Kenapa Sering Terjadi Gempa Bumi di Indonesia? Dampak dan Tips Antisipasinya
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang terjadi karena pelepasan energi yang besar secara tiba-tiba dari dalam bumi. Beberapa hal yang bisa memicu hal tersebut diantaranya pergeseran lempeng tektonik, aktivitas di permukaan bumi, runtuhan tanak, aktivitas gunung berapi dan ledakan nuklir. Di Indonesia sendiri sudah sering kali terjadi gempa yang cukup besar hingga menimbulkan banyak kerugian dan kehilangan, begitupun gempa-gempa kecil lainnya juga masih ada walau tidak terasa dan dapat dipantau melalui situs resmi BMKG. Pertanyaannya, mengapa gempa bumi cukup sering terjadi di Indonesia? Apa dampak dan bagaimana antisipasinya?
Alasan Gempa Bumi Sering Terjadi
Salah satu penyebab utama dari gempa bumi adalah aktivitas pergerakan lempeng-lempeng tektonik dari dalam bumi. Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terbagi menjadi beberapa lempeng tektonik besar yang dapat bergerak, bertemu dan berpisah satu sama lain. Sebagai negara yang berada di antara 3 lempeng bumi (lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia), energi dari pergerakan lempeng inilah yang dapat menyebabkan gempa terjadi.
Selain aktivitas tektonik, ada pula aktivitas gunung berapi yang menyebabkan gempa bumi dan lebih dikenal sebagai gempa vulkanik. Indonesia sebagai negara yang berada di cincin api pasifik (Ring of Fire) dengan jumlah gunung berapi keempat terbanyak setelah Amerika, Jepang dan Rusia membuat Indonesia sering merasakan aktivitas vulkanik terutama dari gunung berapi aktif yang menyebabkan gempa bumi vulkanik.
Dampak Gempa Bumi Bagi Rumah
Dampak dari gempa bumi sering kali bergantung pada besar atau kecilnya gempa yang terjadi. Mulai dari dampak fisik seperti rusaknya jalan dan bangunan, kerugian secara materil sampai korban jiwa. Dampak gempa bumi di rumah juga ada yang terlihat secara langsung dan perlahan-lahan, mulai dari yang ringan sampai berat.
Kerusakan ringan pada rumah meliputi retakan pada tembok dan kerusakan pada ringan dan rumah masih dapat ditempati. Kerusakan sedang terjadi pada dinding dan struktur bangunan dan perlu adanya perbaikan segera. Kerusakan berat sudah sampai pada runtuhnya dinding, retakan lantai yang besar sampai runtuhsecara menyeluruh dan tidak dapat diperbaiki.
Tips Meminimalisir Dampak Gempa Bumi untuk Rumah
Dengan Intensitas gempa bumi dalam setahun yang cukup banyak, ada beberapa hal yang dapat diantisipasi untuk meminimalisir dampak gempa di rumah. Beberapa diantaranya:
- Menyediakan APAR dan P3K
Gempa yang besar sering kali muncul secara tiba-tiba. Selain pengetahuan tentang evakuasi dini, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan kotak P3K bisa menjadi langkah paling sederhana dalam menghadapi bencana apapun.
- Interior dan dekorasi
Menata interior juga tidak kalah penting. Hindari menempatkan benda-benda berat di area yang sering dilewati atau terlalu mudah jatuh saat ada getaran. Beberapa hal dapat diperkuat dengan menggunakan pengait tertentu agar tidak mudah terjatuh.
- Membangun rumah tahan gempa
Hal yang paling besar namun sepadan untuk jangka waktu yang lama untuk menimalisir dampak dari gempa bumi adalah berinvestasi pada rumah itu sendiri. Membangun rumah dengan standar tahan gempa dapat mengurangi dampak dan resiko gempa bumi yang terjadi.
YUKARI Sawangan sebagai perumahan tahan gempa dengan teknologi dari Jepang menawarkan rumah dengan IG Strong CB Methods yang sudah melewati tes ketahanan gempa maupun cuaca. Sebagai negara yang juga berada di kawasan Ring of Fire dan memiliki gunung api aktif lebih banyak dari Indonesia, Jepang menjadi negara yang fokus dengan pengembangan teknologi rumah tahan gempa. YUKARI Sawangan dan IIDA Group membawa IG Strong CB Methods yang sudah dipatenkan di beberapa negara ke Indonesia sebagai solusi untuk menghadirkan rumah yang aman dan nyaman untuk keluarga Anda.
Jika Anda tertarik untuk memiliki rumah tahan gempa dengan kualitas dari Jepang di Kota Depok,, Anda dapat menghubungi kami di 0823-1133-4579 (Whatsapp), mengunjungi kami melalui DM Instagram atau mengunjungi web resmi YUKARI Sawangan di sini.
